Ikan Kolam Air Deras
Pembesaran kolam air deras termasuk budidaya ikan intensif karena membutuhkan suplai pakan yang memenuhi syarat. Budidaya ini memerlukan pengelolaan pakan, yaitu penentuan kualitas pakan, waktu pemberian pakan, dan jumlah pemberian pakan.
Budidaya ikan di kolam air deras banyak dilakukan di daerah pegunungan dengan aliran air yang rutin, deras, dan jernih. Di daerah pegunungan seperti Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Purwokerto, Temanggung, Wonosobo, dan Malang,kolam jenis ini dapat dengan mudah ditemukan.
Kolam air deras biasanya berukuran relatif kecil, kurang dari 100 m2. Walaupun relatif sempit, padat penebaran ikan bisa lebih banyak karena airnya mengandung oksigen dengan kadar tinggi.
Untuk membuat kolam air deras, kondisi air harus diperhatikan, yaitu:
- Debit air minimal 25 lt/detik, optimal 50-100 lt/detik.
- Kandungan oksigen terlarut cukup tinggi, yaitu 6-8ppm.
- Air yang dipakai untuk budidaya tidak tercemar oleh polusi pabrik, rumah tangga maupun pestisida pertanian.
- Air dapat terpenuhi sepanjang tahun, baik musim penghujan maupun musim kemarau.
- Konstruksi kolam, baik saluran pemasukan dan saluran pengeluaran, pematang, dan dasar kolam harus kokoh dengan konstruksi semen.
- Pakan yang diberikan berkualitas baik, dengan kandungan protein 25-30%.
Kolam air deras terdiri dari enam bagian penting, yaitu;
- Saluran Pemasukan, saluran pemasukan yaitu berhubungan langsung dengan sumber air. Lebar saluran pemasukan yang baik adalah 1 m, tinggi 75cm, dan panjangnya menyesuaikan jumlah kolam yang akan dibangun dan debit air. Saluran pemasukan yang baik dibuat dari beton agar tidak mudah terkikis. Saluran pemasukan bisa digunakan untuk menyuplai air ke kolam air deras yang disusun berderet-deret sesuai jumlah yang dikehendaki.
- Pintu Pemasukan, pintu pemasukan berfungsi untuk menghubungkan saluran pemasukan dengan kolam. Kolam air deras dengan lebar 5 m dan panjang 10 m, pintu pemasukanya dibuat dengan lebar 50-75 cm dengan tinggi 25 cm. Untuk meletakan saringan air pada pada pintu pemasukan dibuat coakan vertikal selebar 3 cm dan kedalamanya 2 cm. Saringanya dibuat dari jeruji besi berdiametr 5mm yang dilas di kerangka besi. Kerangka saringan dibuat dari besi berbentuk segi empat dengan ukuran persis ukuran pintu pemasukan hingga pada posisi coakan.
- Pematang, pematang adalah bagian yang berfungsi sebagai penahan badan air. Pematang kolam air deras dibuat tegak lurus dengan konstruksi dari batu/batu bata dan campuran semen. Karena terbuat dari konstruksi semen maka pematang cukup memiliki ketebalan 30 cm. Sedangkan tinggi pematang adalah 150 cm.
- Dasar Kolam, dasar kolam dibuat dari bahan campuran semen sehingga mampu bertahan dari gerusan air. Dasar kolam harus dibuat sedemikian rupa sehingga saat dikeringkan maka air kolam dapat mengalir ke pintu pembuangan. Dengan begitu maka kotoran pun dapat keluar menuju pintu pembuangan.
- Pintu Pembuangan, pintu pembuangan berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam menuju saluran pembuangan. Saat budidaya, pintu pembuangan berfungsi untuk menatur ketinggian air dan mengeluarkan air melalui saringan atau jeruji besi. Pintu pembuangan dibuat dengan lebar 50 cm. Seperti pintu pemasukan, saluran pembuangan juga dibuat coakan sedalam 3 cm, untuk memasukan saringan dari jerji besi.
- Saluaran Pembuangan, saluran pembuangan berfungsi untuk menampung saluran air yang berasal darin kolam air deras. Air yang keluar dari pintu pengeluaran dari tia-tiap petak kolam air deras akan ditampung di saluran pengeluaran. Untuk memperlancar pembuangan air di saluran pembuangan maka dasar saluran pembuangan harus lebih rendah dari dasar kolam deras.
Kira2 berapa biaya pembuatan 10 unit kolam air deras ukuran 3x16m tinggi 2m.. kl boleh konstruksi seperti apa yah.. menggunakan rangka besi dan di cor atau cukup dengan menyusun batu kali saja.. thx
BalasHapus